well, setelah sekian lama ga ngurusin skripsi, tanpa progress, dan banyak alesan, akhirnya karena ada deadline UP sebagai gantinya UAS mata kuliah DRP (Dental Research Program), si UP bisa kelar juga. itu pun lewat 1 hari dari deadline. ampun!
prosesnya cepet banget, cm 2 hari doang. itu juga ga kepake 24 jam juga setiap harinya. cuma mulainya aja yang susah. setelah UP jadi, hari selasa pitiw telepon dosen pembimbing 1. ceritanya mau bimbingan tentang proposal UP, persiapan seminar awal. *akhirnyaaaa, SENANG!* :D
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
tuuut tuuut tuuutt *nada sambung telpon yg ga pake nsp
telpon diangkat
P : "assalamu'alaikum dok, punten saya blablabla, apakah besok dokter bisa saya temui untuk bimbingan?"
D : "wa'alaikumsalam, iya halo, *ribut banget, berisik kaya lagi di jalan*, siapa ini?"
P : "assalamu'alaikum dok, punten saya blablabla, apakah besok dokter bisa saya temui untuk bimbingan?" ngulang kaya percakapan awal.
D : "oh, besok ya. besok hari apa ya?"
P : "(-____-") besok rabu dok" *dokternya ampe lupa hari*
D : "oh, besok pagi sepertinya bisa, eh, tapi, rabu ya? bisa bisa. pagi ya, jam 9." *sambil masi kdengeran suara berisik
P : "baik dok, besok pagi jam 9. besok pagi saya hubungi lagi."
D : "eh, tapi..." *masih berisik dan kayanya dokternya lagi ngobrol sama orang lain juga selain di telpon. cklek. dan sambungan telponnya mati.
alhamdulillah. besok bisa bimbingan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
hari rabu
jam 9 kurang 5 masih di rumah *parah*. coba nelpon dokternya mau konfirmasi tapi ga diangkat2. belom ngeprint dan ngejilid pula. pas di tempt print deket rshs coba ngehubungin dokternya lagi, tapi masih ga diangkat. akhirnya baru jam 10an kurang nyampe rshs. *telat lagi aja, astagfirulloh*
nyampe rshs langsung ke sekretariat dan nanya apa dokter pembimbing pitiw ada ato ngga. terus bapaknya bilang belum liat, kayanya belum dateng. pitiw coba hubungi dokternya lagi. tetep ga diangkat. terus si bapaknya bilang dokter itu emang susah banget dihubungin, bahkan kalo ada telpon dari rumah sakit lain. terus akhir2 ini jarang muncul di rshs karena katanya dokternya lagi persiapan sidang s3.
di saat pitiw mau mulai bimbingan lagi, dosen pembimbingnya malah lagi sibuk. sedangkan pas dosennya mungkin ga terlalu sibuk sebelum ini, pitiw malah males-malesan. hhmm. tetap positif.
akhirnya pitiw titip aja proposal UP pitiw ke bapak itu. dan bapak itu dengan baik hatinya nyimpenin ke meja dosen pembimbing pitiw. terimakasih pak.
akhirnya pitiw balik ke rsgm, gabisa nungguin dokternya, karena jam 11 ada UAS terakhir. diulang yaa, UAS TERAKHIR!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
cerita belum berakhir di sana.
setelah ngerjain UAS terakhir, pitiw ada agenda buat nanya diskusi prosto dan daftar diskusi ortho. sekitar jam setengah1, ternyata dila *sodara pitiw fkg07* yang tadi sempet ketemu di rshs dan tau pitiw mau bimbingan nelpon.
Dil : "pitiw, kamu dimana? cepet ke rshs sekarang. dicariin sama dosen pembimbing!"
Pit : "oya? tapi pitiw masi di rsgm, gimana atuh. ntar pitiw coba hubungin dosen pembimbing pitiw deh ya. makasi dila."
Dil : "iya, tadi dicariin, mana fitri yang nyerahin draft proposal buat skripsi. sip, cepetan hubungin."
pit: "oke"
selang beberapa menit setelah nyelesain ttg diskusi prosto, pitiw telepon dosennya.
P : "assalamu'alaikum dok, saya mahasiswi bimbingan dokter, sebelumnya saya mohon maaf dok karena tadi saya hanya menitipkan draft proposal UP dan tidak sempat menemui dokter dan menunggu dokter karena saya ada ujian pukul 11. apakah saat ini dokter masih bisa saya temui?"
D : "iya bisa, saya masih di rshs sekarang."
P : "oh, baik dok. kira-kira dokter di rshs sampai pukul berapa?"
D : "saya di RSHS sampai pukul 1" *dan saat itu jam menunjukkan pukul 12.45. 15 menit lagi mameenn. ke rshs aja kayanya lebih dari 15 menit
P : "wah, saya masih di rsgm dok, perjalanan mungkin sekitar setengah jam. bagaimana dok? atau lain waktu dok?"
D : "oh, begitu yah. iya lain waktu saja."
P : "kalau besok pagi bagaimana dok?"
D : "ya coba saja, sepertinya saya bisa. pagi ya."
P : "baik dok, besok pagi saya hubungi lagi. terimakasih."
percakapan telepon selesai, dan pitiw pun melanjutkan aktivitas daftar diskusi ortho.
akhirnya bimbingan jatuh pada hari kamis pagi. :)
No comments:
Post a Comment