Nah, seringkali kita -dengan sifat dasar dan tabiat manusia serta ketidaktahuan kita karena sedikitnya ilmu- kurang sabar lalu berakhir dengan berburuk sangka dan bersikap tidak terima.
Lalu waktu bergulir.
Tersingkaplah tabir dan terbukalah hikmah dari setiap langkah dan kejadian yang telah lalu. WAW! OH! IH! EH! hhmmm... dan ungkapan ekspresi AHA! moment lain-nya pun tanpa sadar terucap. Lalu sadarlah kita pada akhirnya, bahwa memang rencana sempurna itu hanya milik Allah sebaik-baik perencana, bahwa skenario-Nya memang benar-benar indah, bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri ini tidak asal terjadi, bukan main-main, tidak ada yang sia-sia, memiliki arti dan makna serta ada ketersambungan antara satu kejadian dengan yang lain-nya.
Sekali lagi, sudah diatur.
Terbukalah mata dan hati dengan petunjuk-Nya serta bimbingan-Nya. Seketika hati dan bibir ini beristigfar sekaligus mengucap tahmid lalu takbir mengagungkan nama-Nya.
Sungguh, saya saksikan untuk ke sekian kalinya kesempurnaan rencana-Mu. Dan saya bersaksi bahwa saya sama sekali tidak mengetahui, sedang Engkau Maha Mengetahui. Bahwa Engkau Maha Penyayang dari semua penyayang, wahai Allah Subhanahu Wa Ta'ala. :")
Semoga kita selalu bisa merasakan kasih sayang Allah dan senantiasa bersyukur dalam setiap kejadian yang terjadi pada diri kita pada khususnya, dan lingkungan sekitar kita pada umumnya. Percaya aja sama Allah, pasti ada hikmah.
Semoga kita dikaruniakan yakin akan kesempurnaan rencana Allah dan akan janji Allah dan Rasul-Nya yang belum bisa terlihat mata dan logika manusia. Aamiin.
Berdo'alah...
kau akan menemukan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do'a.
"A veil is lifted and a whole new perspective is born" - Yasmin Mogahed