Saturday, July 14, 2012

i'll live as i believe


I believe the children are our future

Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children's laughter remind us how we used to be
Everybody searching for a hero
People need someone to look up to
I never found anyone who fulfill my needs
A lonely place to be
So I learned to depend on me

I decided long ago, never to walk in anyone's shadows
If I fail, if I succeed
At least I'll live as I believe
No matter what they take from me
They can't take away my dignity

Because the greatest love of all
Is happening to me
I found the greatest love of all
Inside of me
The greatest love of all
Is easy to achieve
Learning to love yourself
It is the greatest love of all

I believe the children are our future
Teach them well and let them lead the way
Show them all the beauty they possess inside
Give them a sense of pride to make it easier
Let the children's laughter remind us how we used to be

And if by chance, that special place
That you've been dreaming of
Leads you to a lonely place
Find your strength in love

* * *

well, tulisan di atas adalah lirik lagunya the greatest love of all. sounds familiar tapi baru bener-bener ngeh sama makna lagunya waktu ngikutin seminar parenting pas sesi cara mendidik anak dengan dongeng. pembicaranya pendongeng, dan itu cool pisan. bisa bikin cerita dalam waktu singkat dan di dalemnya terkandung banyak informasi yang bisa cepat diserap sama anak-anak karena informasi-informasinya itu masuk bagian cerita.

biar lebih kebayang kita coba liat contoh yang dikasiin ama beliau. beliau ngasi contoh cerita gini. *misal ya ini misal. terus coba bacanya sambil dibayangin ekspresi ngedongeng biar lebih greget* : di sebuah hutan, hiduplah seekor laba-laba, dia berjalan dengan merayap di pohon dengan 8 kakinya dan lagi nyari tempat buat bikin sarang. pas nemu tempat yang pas, dia mulai bikin sarang pake benang dari tubuhnya sampai terbentuk jaring. jaringnya itu lengket, jadi kalo ada musuh yang mau ganggu si laba-laba, musuhnya nempel deh di sarangnya. abis bikin sarang kan laba-labanya cape tuh, terus dia laper. eh, tau-tau ada nyamuk lewat. ditangkaplah nyamuknya buat dimakan. sebelum makan laba-labanya berdoa "alloohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa 'adzaabannaar" nyamnyamnyamnyam. laba-laba makan dengan lahap. pas udah abis dan kenyang dia berdoa lagi "alhamdulillaahilladzii ath'amanaa watsaqoonaa waja'alanaa minalmuslimiin"

naaah, bacain cerita itu kayanya ga ampe 2menit deh ya. tapi coba kita liat ada informasi apa aja yang bisa diambil dari cerita itu : 
1. laba-laba jalannya ngerayap 
2. kaki laba-laba ada 8
3. sarangnya berbentuk jaring
4. makanannya nyamuk *iya ga sih? kan misal yaa~ haha. 
5. jaringnya sebagai alat pertahanan
6. doa sebelum makan
7. doa setelah makan

bedain sama cara nyampein begini :
de, kaki laba-laba itu ada 8 loh, jalannya ngerayap, makanannya nyamuk, terus bisa biking sarang yang bentuknya jaring. abis itu dengan tema berbeda ngajarin doa mau makan dan setelah makan. cara begini keknya sih lebih butuh waktu lama buat nyampein dan butuh waktu lebih lama buat si anak nyerna-nya. dan sepertinya tampak tidak menarik perhatian dan memancing keingintauan. *opini pribadi*

kenapa jadi cerita ke situuuuu -______-

oke fine. kita balik ke benang merah. nyambung sih sebenernya, nyambung ke salah satu cara mendidik untuk mencapai tujuan dan nyeritain sedikit isi seminar *maksa*. kalo menurut beliau pembicara yang sekaligus pendongeng itu, inti dari lagu ini adalah intisari dari pendidikan yang berhasil. beurat kaaann?? kenapa oh kenapa bisa sampai bilang INTISARI. capslock bo! karenaaa inti dari pendidikan ada di bait pertama lagu ini. yaitu let them lead the way, membimbing mereka untuk menemukan jati diri mereka yang di teks itu disebut jalan mereka. 

dan indikator keberhasilan adalah depend on me. artinya tidak bergantung sama orang lain, daaan dilanjutin lebih dalem di bait ke dua. I decided long ago, never to walk in anyone's shadows. If I fail, if I succeed at least I'll live as I believeNo matter what they take from me. They can't take away my dignity. meeeennn!!! sungguh berat kan capaian itu. sampai si anak itu bisa bertanggung jawab penuh sama apapun yang dia lakukan dan putuskan, dan dia hidup di atas keyakinannya, tanpa mau kehilangan/melepas keyakinan itu. da-lem. deep.

that's it. that's all.

maap maap aje kalo kurang bisa meracik jadi tulisan yang lebih interesting, touching, good ending. tapi semoga message yang pengen disampein dan maknanya nyampe buat pemirsa nyang baca. aamiin.

pada mau kan punya kualitas anak yang they live as they believe, and anyone can't take away their dignity??? huwoooo!!! pasti pada pengen. yaudah lah ya mau pengen aja, pengen pisan, pengen banget, apa pengen biasa2 aja, semuanya pitiw doain semoga bisa mencetak kualitas anak yang seperti disebutkan di atas. aamiin ya Allah ya Robbal'alamiin. :) 

<3 <3 <3

salam senyum pake hati everyoneee! :) pake <3

*astagfirullaah. sorry for all my weakness and mistake in my writing.

Tuesday, July 10, 2012

udah gangerti lagi kesantaiannya tingkat langit ke berapa -______-
padahal ini teh udah menjelang ramadhan atuhlah pitiiiwww.
jadinya kesel sendiri, gemes pengen gerak.


prioritas.orientasi.allout.tothepoint.blak-blakan.alami.goodteamwork.nggalembek.militan.


harus diurai si benang-benang yang 'tampak' kusut.
dan temen pitiw nyusun things to do ampe point H aja laaah. saking banyaknya. -___-
amanah. tanggung jawab. di sini ujiannya.


pitiw belom ngeliiist. jadi belom tau ampe point apa. ahahaa.

Thursday, July 5, 2012

ini skripsi pelis
ya Allah mampukan, pengen beres satu per satu...
luangkan waktu dosen-nya buat bisa ngasih bimbingan ya Allah.
mungkin kurang di takwa sama tawakalnya. astagfirullaah.


se ma ngat!


lingkungan mau ngga mau tetep berpengaruh.
tapi keputusan untuk bersikap, merasa, dan bertindak tetep otoritas pribadi dengan berdasar pada yang Allah mau.. 


YOSH! bismillaah. :)
percakapan antara ayah dan anak perempuannya yang masih berusia sekitar 3 atau 4 tahun...


Ayah : mba, kalo udah gede mau jadi apa?
ade kecil : doktel
Ayah : kalo cita-citanya apa?
ade kecil : bisnis
(ada ya beda antara cita-cita sama kalo udah gede mau jadi apa.. ahahaa -intermejopendapatpribadi-)
Ayah : bisnis apa?
ade kecil : ibadah
Ayah : bisnisnya sama siapa?
ade kecil : Allah
Ayah : kalo mba diciptain buat apa?
ade kecil : ibaaa dah (sambil main2in balon udah agak bosen dan kesel ditanya2 mulu jadi jawabnya agak dilama2in)


langsung amazing denger jawaban-jawaban si ade kecil itu...
gimana coba naneminnya ya ampe bisa jawab kaya gitu.
subhanallaah...


asa diingetin lewat percakapan itu.
hmmm...